Selasa, 29 Januari 2013

Hatta: Caleg PAN Tak Boleh Terjerat Narkoba


Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa menegaskan sangat mempertimbangkan rekam jejak calon legislatif yang akan diusung partai berlambang matahari putih itu. Peristiwa penggerebekan yang diduga pesta narkoba di rumah bakal caleg PAN, Raffi Ahmad, oleh Badan Narkotika Nasional pagi ini, bakal menjadi salah satu pertimbangannya.

Terkait keterlibatan Raffi dalam kasus ini, Hatta enggan mengomentarinya. Dia mengaku belum mendengar informasi peristiwa ini secara keseluruhan. Namun, jika kader maupun calon kadernya terbukti mengkonsumsi narkoba, PAN menjadikan itu sebuah pertimbangan serius.

"Jika seorang publik figur atau tokoh masyarakat akan dicalonkan, kemudian terjerat kasus kriminal, akan menjadi catatan tersendiri bagi partai. Tentu akan kita pertimbangkan, track recordnya," kata Hatta sebelum membuka Rakorda DPW PAN Jawa Timur di Hotel Utami Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 27 Januari 2013.

Hatta pun mengatakan, hingga kini PAN masih sebatas melakukan proses pendaftaran caleg sementara. Itu artinya, Raffi sendiri belum resmi akan diusung PAN menjadi caleg.

"Kriteria caleg di PAN, harus memenuhi sejumlah syarat, termasuk memahami visi dan misi serta platform partai. Masyarakat juga ikut menyeleksi," ujarnya.

Tak hanya Raffi, seperti diberitakan sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari fraksi PAN, Wanda Hamidah menjadi salah satu dari 17 orang yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di pesta narkoba di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pagi tadi.

Ketua DPP PAN Bima Arya menegaskan PAN merupakan partai yang tidak bisa berkompromi dengan narkoba. Untuk itu, apabila Wanda benar terbukti menggunakan barang haram itu, maka PAN tak akan segan untuk mengeluarkan sanksi tegas.

"PAN akan keras dan tegas. Kalau Wanda tidak terbukti, kami akan bantu membersihkan nama baiknya. Tapi, kalau terbukti, kami berikan sanksi tegas," katanya kepada VIVAnews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar