Sabtu, 09 Februari 2013

PKS Sulsel Akan Gelar Tobat Ramai-ramai


Meski tengah dilanda kasus “Sapi”,  namun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan tetap fokus pada target 3 besar pada Pemilu 2014. PKS Sulsel yakin, kasus yang mendera PKS saat ini tidak terlalu berpengaruh pada kinerja PKS di daerah.

“Kami yakin masalah itu tak berpengaruh pada PKS Sulsel. Dan kami tetap fokus pada target di Pemilu 2014, yakni masuk dalam 3 besar peraih suara,” kata Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Fashluddin, Minggu, 3 Februari 2013.

Akmal menambahkan, bahwa PKS adalah partainya manusia, dan bukan partainya malaikat. Artinya, badai tersebut bisa saja menyerang partai apa saja, tidak terkecuali PKS. Makanya, ia enggan berkomentar lebih jauh soal kasus yang menimpa mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq.

“Kita serahkan saja pada proses hukum sebab kasus ini adalah proses normal. Saya hanya mengingatkan, bahwa PKS tidak mengacu pada figur seseorang, melainkan pada sistem yang telah terbangun,” kata Akmal lagi.

Namun keyakinan tersebut bukan berarti PKS Sulsel tinggal diam. Dalam waktu dekat, partai ini akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus provinsi hingga pengurus kabupaten/ kota di Sulsel. Hal itu akan dilakukan untuk menguatkan dan mempersatukan kembali semangat kader PKS di Sulsel.

“Kegiatan ini akan dilakukan dengan memanfaatkan momen Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada tanggal 9-10 Februari ini. Lebih dari 200 pengurus akan kita kumpulkan termasuk seluruh anggota legislatif PKS se Sulsel,” kata Ketua Panitia Rakerwil, Sri Rahmi.

Sebagai rangkaian Rakerwil, PKS akan memanfaatkan pertemuan itu dengan menggelar tobat nasional, sesuai instruksi dari pengurus pusat. Tobat nasional dilakukan dengan menginap di mesjid. Saat menginap, seluruh kader diminta untuk melakukan muhashabah atau evaluasi diri.

Selain tobat nasional, PKS Sulsel juga akan menemui masyarakat dengan cara door to door ke rumah-rumah penduduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar