Jumat, 08 Februari 2013

Mubarok: Partai-partai Menunggu Arisan Nasib


Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok menilai partai politik yang ada saat ini sedang menunggu untuk mendapat ujian besar menjelang pemilu tahun 2014. Salah satu contohnya yang terjadi baru-baru ini yakni tertangkapnya petinggi Partai Keadilan Sejahtera oleh KPK.

"Kalau saya lihat, Ini sebagai arisan nasib. Kemarin Demokrat, sekarang PKS, dan besok Golkar. Watak politik kan korupsi, masalahnya spektakuler atau tidak. Nazaruddin kan memang Bendahara Umum. Nah lebih dahsyat lagi ini, presiden partai," ujar Mubarok di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu 3 Februari 2013.

Mubarok mengakui, awalnya iri dengan Partai Keadilan Sejahtera yang dinilai sangat solid kader dan simpatisannya. Mereka punya manajemen dengan baik, tetapi sejarah membuktikan jika pimpinan partainya terlibat korupsi.

Mubarok juga menganggap, semua partai ada korupsi tetapi ketahuannya kapan, itu nasib yang menentukan. "Saya yakin, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, begitu juga jika bangkai disembunyikan pasti akan tercium," kata Mubarok.

Ditambahkan dia, istilah tsunami bagi partai politik memang ada, dan pembagiannya secara fair didapatkan semua partai. Saat ini, kata dia, tinggal menunggu siapa target berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar